NUNU LOVE CHULIE, TETEM, ONYU: Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil

Rabu, 09 November 2011

0

Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil

SKRINING ANTENATAL PADA IBU HAMIL
Angka kematian ibu  merupakan suatu indicator kesejahteraan perempuan.  Dalam MDGs pun penurunan AKI hingga ¾  pada 2015  dimasukkan dalam  target. AKI memang menurun namun tidak tidak begitu memuaskan karena AKI di Indonesia masih tertinggi di Asia.
Sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)ada sebesar 226 per 100.000 Kelahiran Hidup. Semoga hal ini dapat terwujud.
Kematian ibu sering disebabkan oleh pre eklampsi dan eklampsi, perdarahan,  dan infeksi. Disinilah perlunya bidan untuk mendeteksi dini kegawatan obstetric tersebut selama kehamilan.
Ada 2 kelompok:
1.     Kelompok I  (Kehamilan yang perlu diwaspadai)
Kelompok ini dengan mudah ditemukan dengan anamnesa mau  pun pemeriksaan inspeksi oleh tenaga kesehatan  mau pun tenaga non kesehatan pada kontak pertama.
Ibu risti dengan factor risiko kelompok I tidak mempunyai keluhan, ibu sehat dan merasa sehat.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.      Primi muda
Ibu hamil pertama pada usia ≤ 16 tahun. Rahim dan panggul ibu belum tumbuh mencapai  ukuran dewasa.
Bahaya  yang  dapat terjadi   antara lain :
1)    Partus prematurus
2)    Hemorrhagic ante partum
3)    Hemorrhagic post partum
b.      Primi  Tua
1)    Primi Tua, Lama Perkawinan ≥ 4 Tahun
Ibu  hamil pertama   setelah 4 tahun atau lebih dengan kehidupan perkawinan biasa :
a)     Suami istri tinggal serumah
b)    Suami atau  istri  tidak sering keluar kota
c)     Tidak memakai alkon
Keluarga sangat  mendambakan kelahiran anak. Bayi dengan nilai social tinggi, ‘anak mahal’
Bahaya yang mungkin terjadi pada primi tua  ini antara lain :
a)      Selama hamil dapat timbul masalah, factor risiko lain oleh karena kehamilannya misalnya pre  - eklampsi.
b)    Persalinan  tidak lancar.
2)    Primi Tua  pada Umur Ibu ≥ 35 Tahun
Ibu yang hamil pertama pada usia ≥ 35 tahun. Pada usia tersebut ibu mudah terserang penyakit, organ kandungan ibu menua dan jalan lahir pun kaku. Ada kemungkinan  juga melahirkan anak cacat.
Bahaya yang dapat terjadi yaitu :
a)      Hipertensi
b)    Pre  -  eklampsi
c)     KPD
d)    Partus kasep
e)     Hemorrhagic post partum
c.      Anak Terkecil < 2 tahun
Kesehatan  fisik dan rahim ibu masih memerlukan istirahat. Ada kemungkinan ibu masih menyusui.anak pun masih memerlukan asuhan dan perhatian dari orang tuanya.
Bahaya yang dapat terjadi pada ibu hamil antara lain ;
1)     Hemorrhagic post partum
2)    Partus prematurus

0 komentar:

Posting Komentar